Community » Hattrick Press

Perform Pemain Intimu Berantakan? Mungkin Kamu Perlu Melakukan Cara Ini!

Written by BocahPemula

Halo, para manajer Hattrick Indonesia....

Bosan dan frustasi dengan performa pemain yang tidak beranjak naik, padahal sudah melakukan segala cara sesuai manual, bahkan menyewa pelatih performa level 5?

Jika kamu mengalami hal tersebut... ini artikel yang tepat buat kamu... semoga bisa mengurangi frustasi kamu.

Jika belum berhasil juga mungkin saatnya kamu bergabung ke Grup WA Rehabers Indo dan curcol di sana.

Performa (form) pemain pada permainan Hattrick merupakan salah satu faktor penting yang bisa menjadi penentu kemenangan tim kamu dalam pertandingan.

Performa yang nampak/diperlihatkan pada halaman pemain adalah performa pemain kamu saat ini. Performa itulah yang berperan ketika pertandingan berlangsung. Misalnya saja pemain dengan Kemampuan/Skill Mantap/Excellent namun performanya Parah/Wretched akan menghasilkan rating lebih jelek dari pemain kemampuan Lumayan/Passable dengan performa Baik/Solid.

Selain performa yang nampak di halaman pemain, ada juga atribut performa bayangan atau tersembunyi. Secara teoritis, performa pemain akan berubah setiap minggunya menuju nilai performa bayangannya. Tentu saja perubahan itu tidak terjadi/tercapai dalam 1-2 kali pembaruan/update latihan.

Misal, performa pemain kamu saat ini Lumayan, sedang performa bayangannya Payah, maka setiap selesai latihan performa pemainmu akan memiliki kecenderungan menuju (dan akan jadi) Payah di waktu tertentu. Ketika performa pemainmu mengalami perubahan, maka performa bayangan pemain tersebut berpeluang untuk berubah juga.

Kata Hattrick Dev Blog, semua pemain memiliki peluang yang sama untuk mengalami perubahan performa bayangan, dan tidak ada cara untuk bisa mempengaruhinya. Namun demikian, ada beberapa hal yang bisa memengaruhi perubahan performa bayangan, yaitu:

1. Intensitas Latihan. Semakin tinggi intensitas, semakin bagus juga performa secara umum.
2. Kemampuan Pelatih. Semakin bagus kemampuannya, semakin bagus juga performa secara umum.
3. Pelatih Performa. Teorinya, pelatih ini ada untuk meningkatkan peluang naiknya performa bayangan.
4. Asisten Pelatih. Sama seperti kemampuan pelatih, makin bagus kemampuannya makin bagus juga memengaruhi performa secara umum.
5. Performa pemain juga sangat dipengaruhi oleh Persentase Latihan Stamina, di mana semakin besar persentase bagian latihan stamina tim kamu, performa secara umum juga akan cenderung turun.

Jadi secara teori, dengan memperhatikan faktor-faktor di atas dan menerapkan teori tersebut, kamu tentu berharap jika performa pemain-pemain kamu (terutama pemain inti) akan stabil di level Lumayan-Baik. Namun faktanya, banyak pengguna yang mengalami fluktuasi performa yang tidak sesuai harapan, bahkan dengan menyewa Pelatih Performa level 5 sekalipun. Pemain yang jarang main malah bagus performanya, sedang pemain inti terjun bebas menuju Dian Sastro #eh Disastrous atau Hancur.

Pernah atau sedang mengalami performa pemain inti yang stagnan atau malah menurun dramatis padahal sudah melakukan teori-teori dasar sesuai Panduan Hattrick? Mungkin kamu perlu mencoba melakukan hal-hal berikut ini:
Disclaimer: Yang akan diutarakan berikut adalah hasil riset bermusim-musim terhadap pola perubahan performa. Kamu boleh setuju, boleh tidak. Tapi jika mau mencoba, silakan saja.

1. Lupakan Pelatih Performa, efeknya nonsense, apalagi kalau kas klub kamu terbatas. Mungkin untuk klub divisi atas bisa tetap mencoba pakai, walau dari hasil riset juga tidak signifikan.
2. Kamu harus memperhatikan Performa Rata-rata Tim kamu secara keseluruhan.
3. Info tersebut bisa kamu temukan ketika mengklik halaman pemain, dan ada di bagian kanan layar.
4. Performa Rata-Rata tersebut sesuai namanya adalah merupakan nilai rata-rata dari seluruh pemain kamu dalam tim.
Catatan: Performa mempunyai denominasi angka untuk kalkulasi sebagaimana kemampuan lainnya, yaitu dari mulai level Hancur/Disastrous (1) sampai dengan Mantap/Excellent (8).
Jadi, misalkan kamu punya 5 pemain dengan performa:
Parah (2), Parah (2), Lumayan (6), Baik (7), dan Mantap (8), maka rata-rata performanya adalah:
2+2+6+7+8 = 25/5 = 5.

Dari hasil riset, ketika rata-rata performa pemain di tim kamu di atas 4,5 maka akan banyak kecenderungan performa pemain akan turun di pembaruan latihan yang akan datang.
Namun, ketika performa rata-rata pemainmu di bawah 4,25, jumlah pemain yang performanya turun akan lebih sedikit atau dengan kata lain yang naik atau stabil lebih banyak.

Jadi, kesimpulan yang diambil adalah turunkan performa rata-rata pemainmu di bawah 4,5 untuk menjaga stabilitas performa pemain inti. Dikarenakan perubahan performa juga ditentukan oleh apakah pemain tersebut bermain atau tidak, maka hampir 90% pemain inti tim yang diriset tidak mengalami penurunan performa bila performa rata-rata pemain di bawah 4,25.

Nilai 4,25 kemudian disimpulkan sebagai batas rata-rata performa tim turun. Jadi, bila performa tim di kisaran itu, maka akan membuat performa bergerak naik.

Lalu bagaimana agar performa rata-rata tim mencapai 4,25? Ini caranya:

1. Setelah Permbaruan Latihan, cek performa rata-rata tim kamu.
2. Cek jumlah total pemain kamu (maksimal pemain yang bisa dipunyai adalah 50 orang pemain).
3. Cari pemain yang tidak pernah kamu pakai sama sekali namun performanya di atas 5. (Bila ada pecat pemain tersebut).
4. Masuk bursa transfer.
5. Cari pemain dengan kemampuan utama rendah (misal Payah-Cukup) di umur 20-29 tahun.
6. Cari pemain yang performanya Parah. (Bisa menggunakan foxtrick untuk memfilter).
7. Cari pemain yang level Keramahannya/Agreeability di level Simpatik-Popular. Hal ini agar ketika dibeli dan masuk sebagai pemain baru, tidak akan menurunkan Semangat Tim.
8. Pemain dengan kriteria di atas, biasanya dapat dibeli di kisaran harga Rp 10-50 jt saja, alias sangat murah.
9. Beli sebanyak-banyaknya pemain dengan kriteria tersebut sampai setidaknya performa rata-rata tim kamu menyentuh angka 4,25.
10. Catat performa pemain-pemain inti kamu sebelum dan setelah Pembaruan Latihan.
11. Ulangi cara di atas (dari nomor 1) di pekan berikutnya (di mana pemain-pemain hasil pembelian sebelumnya yang performanya naik ke Buruk-Payah untuk dipecat agar dapat mengurangi nilai rata-rata dan beli pemain-pemain baru dengan performa Parah.
12. Setelah beberapa pekan, kemungkinan kamu akan melihat tren performa pemain-pemain inti kamu stabil di level Lumayan-Baik.

Selamat mencoba!

AldinZ-BocahPemula