We use cookies - they help us provide you with a better online experience.
By using our website you accept that we may store and access cookies on your device.

Era Baru Musim Ke-51

Musim baru, hadir dengan beberapa fitur resmi dari Hattrick, beberapa kejadian unik, serta pastinya semangat baru untuk memulai perjalanan baru mengarungi aura kompetisi game ini.

Usia Hattrick sudah 20 tahun, lebih lama dari usia Google ditemukan, jadi yang masih bertahan disini, para #rehabers sejati lah...

Welcome to the new season.


Banjir Gol Di Gorontalo

Gorontalo adalah sebuah provinsi yang terletak di bagian utara Pulau Sulawesi. Provinsi seluas kurang-lebih 11 ribu meter persegi, dengan topografi yang berbatasan dengan Laut Sulawesi di utara serta Laut Maluku di selatan, Gorontalo dikelilingi oleh panorama laut yang indah.

Sudah sekian musim nama daerah ini tercantum di zona Hattrick Indonesia, namun belum ada geliat sepakbola yang menggelora di Bumi Para Sastrawan ini. Padahal sebagaimana halnya daerah-daerah timur Indonesia, daerah ini sepertinya mempunyai potensi untuk berkembang di bidang sepakbola.

Kabar gembira hadir di akhir musim ke-50, 7 investor yang melihat potensi ini membuka home base tim sepakbola. Ketujuh tim itu segera melakukan konsolidasi, membangun stadion baru dan persiapan-persiapan lainnya. Menjelang awal musim ke-51, urusan administrasi dan teknis berhasil tim-tim itu selesaikan hingga akhirnya mereka bisa turut serta dalam kompetisi liga Indonesia dan terdaftar di Divisi IV.60rontalo. Setiap divisi liga Hattrick terdiri dari 8 tim, setelah melalui tahapan seleksi, maka tim PSBL dari lampung menjadi tim ke 8 yang turut serta di divisi ini.

Tanggal 2 September 2017, kompetisi memasuki pertandingan pertamanya, ke 8 tim di divisi ini, membuka pertandingan dengan memberi diskon tiket sebesar 50% untuk menarik animo masyarakat Gorontalo menghadiri pertandingan.
3 pertandingan berlangsung di Gorontalo, sementara 1 match dilakukan tandang ke kandang PSBL di Lampung. Dari 3 pertandingan tersebut tercatat 95.556 penonton hadir di 3 stadion yang berbeda, sebuah atmosfir luar biasa untuk pertandingan liga profesional pertama di tanah mereka.

Seolah ingin membayar kontan antusiasme penonton, total 13 gol terjadi di 3 pertandingan tersebut, gol terbanyak terjadi di partai imbang antara AS Metro Town vs JE Reborn yang berakhir 3-3. Sementara pertandingan di Lampung juga tidak kalah seru, tim asal Gorontalo juga berpesta gol di sana, dengan menuai kemenangan 0-3 atas tuan rumah PSBL Gajah Lampung.

Minggu depan, 4 pertandingan akan terjadi di tanah Gorontalo, jumlah penonton mestinya akan bertambah banyak, dan semoga gol-demi gol juga hadir menghibur para penonton.



Saatnya Pelatih Timnas Lokal Berkarya

Awal musim ini juga ditandai dengan pergantian tampuk kepemimpinan di level Timnas senior. Setelah 4 musim kursi panas pelatih Timnas dipegang pelatih asing, musim ini para manajer lokal antusias untuk memperebutkan posisi tersebut.

Mewarisi peninggalan Aandweg, pelatih sebelumnya yang berhasil membangun Timnas Indonesia dengan prestasi yang lumayan membanggakan, yaitu masuk 8 besar di Piala Dunia XXV, serta lolos ke babak kedua di piala dunia berikutnya.

Sebuah prestasi yang akan menjadi hal yang cukup berat untuk diikuti atau bahkan diperbaiki oleh generasi berikutnya. Maka dengan adanya user lokal yang maju, dan dengan tetap mengangkat Aandweg sebagai tim penasehat, diharapkan musim ini timnas Indonesia berbicara lebih banyak lagi. Tiada tantangan terindah mencapai prestasi terbaik, selain bertemu lawan terkuat. Di babak penyisihan Timnas sekarang tergabung satu grup dengan juara musim lalu: Italia.

Setelah melalui masa Pemilu, akhirnya yang menjadi pelatih Timnas adalah Geograf dengan memperoleh 61.9% dari total suara.

Selamat Berjuang.


Spesialisasi Baru dan Man Marking

Dari musim ke musim, Hattrick selalu melakukan pengembangan fitur, baik minor maupun major.

Awal musim ini, beberapa fitur baru akan mulai diperkenalkan. Mulai dari adanya spesialisasi baru, jumlah pemain cadangan yang boleh dibawa, hingga ada fitur man marking yaitu di mana seorang pemain, bisa diatur untuk khusus menjaga seorang pemain lawan.

Fitur-fitur baru ini tentunya menjadi hal baru yang harus dipelajari oleh para manager yang sedang serius mengejar gelar di level tinggi, ataupun di level Timnas. Diskusi-diskusi mengenai efek dari fitur baru tersebut sudah banyak bertebaran di kalangan para manajer. Sementara ini, desas-desus itu tidak terlalu santer di Indonesia, justru isu #ngambang yang lebih sering jadi topik pembicaraan belakangan ini.


Selamat menempuh musim baru.

2017-09-07 06:54:02, 1120 views

Link directly to this article (HT-ML, for the forum): [ArticleID=20260]

 
Server 070