We use cookies - they help us provide you with a better online experience.
By using our website you accept that we may store and access cookies on your device.

HUT Ke-20 hattrick: Wawancara dengan seorang Gladiator (Maximus Decimus M.)

Pada tahun 180 M, Jenderal Hispano-Roman Maximus Decimus Meridius memimpin tentara Romawi untuk meraih kemenangan melawan suku-suku Jermanik di dekat Vindobona daerah Jerman. Kini setelah lelah bertarung, Maximus hanya ingin pensiun dan pulang ke rumahnya. Tetapi Kaisar Marcus Aurelius mengatakan kepadanya bahwa putra dan pewarisnya sendiri, Commodus, tidak layak untuk memerintah dan dia akan menunjuk Maximus sebagai wakilnya untuk membantu menyelamatkan Roma dari kehancuran. Ketika Kaisar mengungkapkan rencananya kepada anaknya, Commodus membunuhnya dengan sangat marah.

Commodus mengumumkan bahwa dia adalah Kaisar baru dan meminta janji kesetiaan dari Jenderal Maximus. Ketika sang jenderal menolak, dia ditangkap oleh pengawal dan dijatuhi hukuman mati saat fajar menyingsing. Maximus membunuh para penculik dan menunggang kuda untuk pulang ke rumahnya. Dia datang terlambat, dan menemukan rumahnya hancur dan keluarganya dibunuh, menurut perintah Commodus. Maximus menguburkan istri dan anaknya, dan merasa hancur berkeping-keping karena kesedihan yang sangat mendalam. Dia ditemukan oleh para budak yang membawanya ke Zucchabar di provinsi Mauritania, Afrika Utara, di mana dia dijual ke pelatih gladiator bernama Proximo.

Bagaimana kisah selanjutnya? Mari ikuti wawancara saya, francesto, dengan sang gladiator...

Melalui telepon, saya menghubungi sang gladiator, setelah sebelumnya mendapatkan HT-mail yang berisi nada setuju dari yang bersangkutan untuk diwawancara.

francesto (F): Halo, eee... ciao, posso parlare con Massimo il gladiatore?
Maximus (M): Hallo? Mau bicara dengan siapa ya?
F: (Nah loh, gladiator dari Roma kok ngomongnya Bahasa Indonesia ya?)
Saya francesto, bisa bicara dengan bung max?
M: Oh, ente... Iya, dengan saya sendiri... Katanya mau wawancara ya? Silakan, silakan...

Tulisan ini adalah salah satu dari rangkaian wawancara dengan pengguna-pengguna terlama di Indonesia. Wawancara ini diadakan dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke-20 hattrick.org (HT) dan tulisan ini berisi wawancara dengan pengguna terlama kelima yang masih aktif di Indonesia. Bukan dengan seorang gladiator yang maen HT (hattrick). XD

F: Bung max, apa nama pengguna ente di hattrick?
M: max11roma.
F: Kenapa pakai nama itu?
M: Nama itu sesuai dengan nama email gue.

F: Apa nama tim ente?
M: Tim pertama persijaksel bintaro, tim kedua persijaksel yogya. Nama itu karena gue tinggal di Jakarta jadi otomatis mendukung Persija Jakarta dan gue tinggal di Bintaro. Untuk tim kedua karena home base kedua adalah di Yogyakarta (tempat mertua gue).

F: Kenal hattrick dari mana?
M: Tau hattrick hasil iseng-iseng berselancar di internet. Eh, ketemu hattrick.

F: Ketika awal-awal main. Gimana cara mainnya? Apa ada mentor yang membimbing?
M: Gue nggak pernah punya mentor. Mainnya nggak pakai landasan perencanaan. Pokoknya main saja. Kadang-kadang juga lihat-lihat taktik tim lain. Tiru-tiru sedikit.
F: Maen ke forum buat nambah wawasan?
M: Iya dong. Karena hattrick itu sering berubah. Jadi yang sering gue lihat di forum adalah forum terkait taktik.

F: Kalau sekarang ini, ketika login HT, apa yang dilakukan?
M: Cek kondisi pemain, cek youth, cek keuangan dan kalau lagi butuh pemain maka cek transfer list.

F: Ada keinginan buat menjadi Pelatih Timnas?
M: Tidak, tidak, dan tidak. Jadi pelatih tim nasional menurut gue sangat susah. Ekspektasi komunitas Indonesia terhadap tim nasional sangat besar. Jadi bila loe gagal maka siap-siap mental buat di maki-maki.
F: (Glek! Ane lagi jadi pelatih Timnas U20 sekarang...) Y_Y

F: Apa motivasi untuk tetap terus memainkan hattrick sampai saat ini?
M: Motivasinya buat kesenangan. Ada permainan on-line untuk mengisi waktu dan me-re-charge dari kerjaaan di real life yang cukup membuat stres.

F: Bagaimana ente mengelola keuangan klub?
M: Jelas dari pertandingan saja kurang cukup. Pelatihan yang teratur akan membuat pemasukan tim cukup terjamin beberapa musim jika menemukan pemain yang tepat. Melatih Kiper sangat membantu keuangan tim.

F: Seberapa lama waktu yang diperlukan buat cari pemaen di pasar?
M: Tidak tentu. Tergantung kebutuhan tim. Rata2 cuma setengah jam saja.

F: Menurut pendapat ente, apakah manajer yang memiliki pengetahuan tentang HT yg mumpuni dan uang yg banyak di rekening tim nya, akan bisa memenangkan permainan?
M: Pastinya begitu. Cuma menurut gue, biarlah itu diketahui secara bertahap. Kalau dalam beberapa musim sudah langsung Ligina. Biasanya main hattrick cepat bosan. Mengapa gue masih bertahan, lebih karena gue masih merasa banyak yang belum gue ketahui dan tim gue belum pernah di Ligina. Jadi masih banyak tujuan untuk main hattrick.

F: Bagaimana ente melihat prospek HT ke depan? Apa yg harus diperbaiki?
M: Ke depan hattrick masih prospektif. Tinggal perubahan harus tetap dilakukan secara periodik.

F: Misalkan ente adalah Bos (pemilik) HT, akan anda buat seperti apa HT?
Sayup-sayup terdengar suara adzan...
M: Lanjutnya entar yaa. Mau sholat dulu...
F: Oke, bung. Ane juga sholat dulu...

Setelah sholat.
M: Halo, bisa bicara dengan francesto?
F: Iya, bung max...
M: Sampai dimana tadi yaa... Oh, iya... Ente nanya 'Kalau gue jadi pemilik HT ya?'
Bila gue pemilik HT, gue akan bebaskan pembayaran suporter. Kalaupun perlu buat biaya maka biayanya ditekan sekecil mungkin. Di kisaran Rp 100.000,-. Yang penting bisa BEP (Break Even Point). Tapi fitur akan terus ditambah dan taktik dan specialty pemain terus ditambah.

F: Apa definisi dari kata “sukses” di HT?
M: Sukses bagi gue adalah bila tetap dapat menyumbang pemain untuk NT-U20, namun tetap kompetitif baik di Divisi 2 atau di Divisi 3.

F: Harga pemain di pasar. Ente berharap bisa lebih murah atau bisa lebih mahal bila dibandingkan harga sekarang?
M: Sebenarnya mahal itu relatif. Kalau uangnya ada pasti harga pemain incaran tersebut tetap (dibilang) murah. Fenomena naiknya harga pemain sekarang ini lebih dari naiknya pendapatan yang diberikan hattrick dari tiket penonton, hadiah cup, dll. Sehingga hukum ekonomi berlaku, di mana makin banyak tim yang mempunyai uang yang lebih banyak maka akan menge-bid (menawar dengan –Red.) nilai yang lebih tinggi. Inflasi harga pemain pasti akan melonjak.

F: Mantap. Terima kasih atas waktu yang diberikan bung max.
M: Sama-sama. Sekarang, gantian saya yang bertanya ya?
F: Boleh. Saya tersanjung sekali mendapat pertanyaan dari seorang sesepuh...

M: Pertanyaan buat francesto adalah: Apakah dirimu sudah siap dimaki-maki kalau gagal jadi coach timnas U-20? Sebab tanda-tandanya sudah ada nih.... he he he....
F: (Glek!) (Lari ke pojokan...) T_T



Salam hattrick (rehab).

max11roma
(menggantikan francesto yang masih menangis di pojokan).


Daftar artikel wawancara sebelumnya:
(20249): Wawancara dengan pengguna terlama urutan keempat.
(20248): Wawancara dengan pengguna terlama urutan ketiga.
(20244): Wawancara dengan pengguna terlama urutan kedua.
(20218): Wawancara dengan pengguna terlama urutan pertama.

2017-09-04 05:05:40, 1033 views

Link directly to this article (HT-ML, for the forum): [ArticleID=20250]

 
Server 071