We use cookies - they help us provide you with a better online experience.
By using our website you accept that we may store and access cookies on your device.

Storyteller: Resurrection of the Kalong

Sedikit sharing beberapa kunci sukses Resurrection of the Kalong (113127) yang baru saja berhasil mempertahankan gelar Piala Indonesia musim ini.




Mempertahankan kadang lebih sulit dibanding meraih untuk pertama kali. Oleh karena itu, sebagai manager, saya sangat bersukacita ketika pada hari ini, 9 September 2015, Kalong berhasil menyamai rekor lama FC Chievo - mempertahankan Piala Indonesia.

Melalui artikel ini, saya ingin berbagi sedikit resep kesuksesan Kalong selama dua musim terakhir. Bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi mungkin sebagai bahan masukan serta pertimbangan ketika anda memutuskan untuk membangun tim kompetitif anda. Saya juga berharap akan adanya feedback dari pembaca, supaya saya bisa menutup beberapa kelemahan tim saya.

Selain tentunya atas rezeki dari Tuhan dan juga diwarnai sedikit keberuntungan, saya membangun tim ini dengan mempertimbangkan berbagai aspek:

1. Scouting dan Planning
2. Finance
3. Tulang Punggung Tim
4. Speciality
5. Flexibilitas





1. Scouting dan Planning

Memang terdengar aneh jika seorang manager 'impulsif' seperti saya tiba-tiba berbicara mengenai 'planning'. Tapi nyatanya inilah yang saya lakukan. Untuk planning ini, anda mesti mengetahui APA yang anda inginkan. Jika anda ingin membangun tim kompetitif, itu tidak cukup. Anda membutuhkan bayangan seperti apa tim anda nantinya. Untuk merajai Indonesia, anda harus memiliki tim yang lebih baik dari tim yang ada di Ligina saat ini. Itu tujuan awal anda.

Mulailah untuk 'mengintip-intip' tim Ligina. Cermati susunan pemainnya, formasi, serta gambaran rating tiap-tiap kontestan. Cermati tingkah polah manager Ligina, bagaimana cara memanfaatkan home ground advantage. Kapan mesti PIC, kapan PIN, kapan MOTS. Pelajari dan perkirakan team spirit maupun team confidence mereka.

Anggap tim anda bermain di Ligina, kira-kira seperti apa level yang dibutuhkan. Penting untuk memperhatikan setiap pemain yang dijual oleh tim-tim Ligina, terutama tim yang menguasai Ligina. Lihat dan catat seperti apa pemain yang mereka gunakan, speciality pemain tersebut dan tentu saja bagaimana cara menggunakan pemain itu! Ini sangat penting, karena alat terbaik di dunia sekalipun akan menjadi tidak berguna jika anda tidak tahu cara memakainya!

Perhatikan finance mereka juga; stadion, gaji pemain, cup run, cara trading mereka, dsb. Jangan sungkan untuk main ke forum Ligina/divisi atas lainnya untuk sekedar bertanya susunan staf mereka dan lain-lain.

Ingat, scouting ini diperlukan untuk memperoleh gambaran seperti apa kualitas tim yang bermain di Ligina.


2. Finance

Tidak bisa dipungkiri, membangun tim membutuhkan modal, apalagi membangun tim yang bisa menjuarai Liga/Piala Indonesia. Jika anda masih belum memiliki 'dana perang' yang cukup, mulailah berhemat. Redam ego anda dengan 'ikhlas' kalah di liga/cup sekarang, agar memaksimalkan training dan income anda. Jika anda sekarang berkutat di divisi IV/V, ini adalah masa-masa untuk mengisi lumbung uang anda!

Kebetulan sekali saya bukanlah seorang manager yang 'doyan' berlama-lama menimbun kekayaan. Jumlah uang yang ada di neraca keuangan tim tidak pernah lebih dari 50M. Jadi, jangan berkecil hati jika anda tidak memiliki modal 100-200M, anda tetap bisa membangun tim yang kuat, meskipun sedikit harus lebih bersabar.

Ingat, setelah planning dan scouting tadi, anda tidak boleh untuk sembarangan 'belanja' pemain. Cukup istri tercinta anda yang latah berbelanja. Shop smart! Finance ini yang akan sangat menentukan berapa lama anda bisa bertahan di kerasnya divisi atas.


3. Tulang Punggung Tim

Tahu pemain YA yang berhati merah? Yes, ini pemain 'kunci' anda. Seperti yang kita semua tahu, pemain yang berhati merah ini memiliki bonus +1.5 level pada setiap skill mereka. Jadi ini adalah bonus yang luar biasa dahsyat! Dengan memiliki pemain dengan skill mythical+, anda bisa menikmati performa pemain berkelas utopian! Bayangkan berapa banyak gaji yang bisa anda hemat.

Jadi, jika anda sedang berada di divisi IV atau V dan memiliki prospek pemain YA (Youth Academy) yang bagus, saya sangat menyarankan untuk menggunakan pemain homeground ini sebagai bagian dari planning anda untuk masa depan. Apalagi jika pemain homeground anda tersebut ber-speciality yang tepat. Selamat, itu bagaikan jackpot besar!

Kalong sendiri memiliki 3 pemain homeground yang biasa diposisikan sebagai gelandang. Salah satunya, Naldiaz 'Luckbox' Juanda, malah pernah menjadi tulang punggung timnas U20 beberapa musim lalu. Lawan kami di Final Piala Indonesia, Base_Camp FC, terkenal sebagai pelatih kiper timnas kawakan, keduanya juga adalah didikan akademi mereka sendiri. (Jajat Bakar dan Donny Putra).

Jadi, jangan lagi remehkan pemain YA untuk kepentingan 'uang sesaat' (dalam artian langsung menjual mereka). Pertimbangkan mereka jika anda ingin membangun tim untuk masa depan. Bangunlah tim anda dengan mereka sebagai porosnya! Jika anda tidak tahu cara terbaik untuk melatih pemain homeground anda ini, silahkan kontak ke manager U20/NT untuk meminta masukan.


4. Speciality

Ya, saya adalah pecinta speciality. Dahulu saya lebih suka pemain yang 'aneh-aneh' seperti 'Unpredictable' forward, haha. Tapi, sejak saya menerjemahkan kisah bagaimana Thought Police's Unfortunate Victories (953281) menjuarai HT-Master (18497), saya sangat, sangat terinspirasi. Bisa dibilang, ini adalah titik awal saya mulai berandai-andai untuk menjadi juara, dimulai dengan Piala Indonesia tentunya.

Baiklah, jika berbicara mengenai speciality, ini adalah 'hukum' yang saya gunakan:

Kiper - Normal/Unpredictable
Bek - Head
Gelandang - Head
Winger - Quick
Forward - Quick

Jadi, selama dua musim terakhir, saya biasa menggunakan formasi dengan 4 pemain Quick dan 6 pemain Head. Kecuali, tentu saja, jika saya harus mengakomodir Juanda, yang berspek Technical.

Jika anda mengikuti perjalanan Kalong dari awal musim lalu, maka anda akan merasa Kalong adalah tim yang 'mujur'. Tapi, seperti peribahasa Inggris yang terkenal, 'You have to be in it to win it'. Intinya, anda harus 'mendukung' situasi yang bisa membuat anda 'mujur' untuk menjadi 'mujur'. Bagaimana anda bisa berharap akan mendapatkan gol [Quick] jika tidak memiliki penyerang [Quick]?

Intinya, saya hanya memfasilitasi dan memaksimalkan peluang untuk mendapat 'gol' berbau keberuntungan. Dan entah sudah berapa point yang saya selamatkan/dapatkan dari gol-gol speciality ini.





5. Flexibilitas

Ketika pertama kali Kalong juara Piala Indonesia, kami adalah tim 'murahan' yang mengandalkan Counter Attack (CA). Bahkan kami pun tetap menggunakan CA saat bertanding di Final musim 43 itu. Mengapa saya sebut 'murahan'? Karena membangun tim CA itu sangat, sangat murah. Seperti yang kita ketahui, gaji pemain gelandang sangat tinggi. Dan jika memiliki (contoh) 3 gelandang berskill magical, maka kita sudah harus mengalokasikan sekitar 2.5M per minggu untuk gaji mereka. Jadi, tim CA biasa akan menghemat gaji pemain, saya ingat gaji Kalong tidak sampai 5M/pekan kala itu.

Pada musim berikutnya, kami bertransformasi. Seiring membaiknya neraca keuangan tim, kami bisa berinvestasi dengan memasukkan beberapa gelandang dan penyerang yang cukup mumpuni. Jadi, tim kami bisa beradaptasi dengan bermain CA maupun mengadu ball possession, yang akan membuat manager tim lawan (hopefully) sedikit bingung. Hasilnya, pada final musim ke-44, kami mengatasi perlawanan Base_Camp FC dengan memenangkan midfield battle, dengan formasi klasik 3-5-2.

Perlu dicatat juga bahwa 9 dari pemain yang bermain di Final musim ke-43, masih ada dan bermain di tim Kalong pada musim ke-44. Jadi, dengan komposisi pemain yang sama, kami rasa kami cukup berhasil untuk menjadi sebuah tim yang flexible.

Memang, ini belum tentu cocok untuk semua manager, seperti dr-Dre yang mengakui bahwa ia merasa tidak 'hoki' jika bermain CA, meskipun rating mereka berada di atas Kalong. Jadi, kembali kepada style masing-masing manager. Mana yang menurut anda cocok dengan karakter anda.





Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk menambah inspirasi dalam membangun tim anda. Jika ada tambahan ide, silahkan masukkan ke kolom komentar di bawah. Jangan lupa, dukung Kalong untuk menjadi tim Indonesia pertama yang 'hattrick' juara Piala Indonesia!


Sekian dahulu sedikit sharing dari saya. Terima kasih atas waktunya.

2015-09-09 17:59:52, 1381 views

Link directly to this article (HT-ML, for the forum): [ArticleID=19199]

 
Server 070