We use cookies - they help us provide you with a better online experience.
By using our website you accept that we may store and access cookies on your device.

Hidangan Pembuka Musim 46

Tidak terasa musim ke-46 sudah di depan mata. Berikut adalah ulasan singkat mengenai beberapa series teratas di Indonesia beserta beberapa tim yang patut diberikan perhatian ekstra.




Ligina

Musim ke-46 sepertinya akan menjadi rebutan antara 4 tim teratas; Kalong, KaiChar, Harutd dan Base_Camp. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada 4 tim lainnya, keempat tim ini memiliki pengalaman yang lebih dan didukung dengan skuad yang sangat mumpuni. Secara pribadi, kami menilai bahwa Harchester dan KaiChar adalah dua tim yang sepertinya akan finish dua besar jika tidak dihantui oleh gejala-gejala 'ME' (match engine/menyan).

Team to watch: REW FC

REW FC datang ke Ligina dengan membawa bekal bagus, keluar juara di divisi II.3 yang diisi oleh juara Piala Indonesia, juara Piala Emerald, serta REW sendiri yang juga juara Piala Ruby. Jika mereka bisa tampil di Ligina tanpa demam panggung, bisa jadi REW adalah tim yang mampu menyelinap di antara keempat raksasa Ligina yang sudah disebutkan di atas.




II.1

Rumor bahwa dua tim 'bule' berkualitas, 'Matur Nuwun Ponorogo' dan 'Verika Goes Indonesia' yang akan menutup tim mereka musim ini bisa jadi membuat persaingan di II.1 tidak akan begitu sengit musim ini. Real Jakarta, Bintang, Deodorant dan Trailblazing tentunya akan memaksimalkan keuntungan ini untuk saling menyenggol satu sama lain untuk memperebutkan tiket auto promo Ligina jika kedua tim 'bule' tersebut menjadi bot.

Team to watch: Densus88

Tim terkaya di divisi II Indonesia ini bisa menjadi kuda hitam dalam perebutan gelar JIKA mereka menghamburkan sedikit celengan mereka.




II.2

Divisi II.2 termasuk divisi yang relatif jauh lebih ringan daripada tetangganya, II.3. Tapi, ini bukan berarti bahwa divisi ini tidak diisi tim-tim yang tidak berkualitas. Perebutan gelar musim ini akan sepertinya didominasi oleh x power plant dan Juventus da Kudus. JdK nyaris saja menembus Ligina musim lalu jika tidak bernasib sial pada pertandingan terakhir mereka, dan itu bisa menjadi dorongan semangat extra bagi rbbns untuk go one better this season.

Team to watch: Rasta Baki FC

Tim 'bule' lainnya yang ada di divisi II dan mereka sudah mengungkapkan niat mereka untuk 'menyerbu' Ligina. Jika sedikit dinaungi keberuntungan, bisa jadi musim ini mereka akan mampu menghangatkan persaingan.




II.3

Percayalah, ini divisi yang ingin anda hindari jika anda ingin secepatnya naik ke Ligina. Divisi ini diisi oleh para mantan penghuni Ligina kelas berat (Ginduchti, Gatas, KickAss), serta tim-tim dengan potensial tinggi (NewHistoric, Hexanation), dan tim bule yang selalu merepotkan di Cup (fc-Amed). Kita berdoa saja bagi Taman Cimanggu dan DeepDown untuk tidak demam panggung, karena ini divisi keras bung! Siapapun bisa juara, dan biasanya calon juara terkuat akan di MOTS berjamaah. Sungguh sebuah divisi yang sangat, sangat kompetitif!

Team to watch: Kick Ass Utd.

Dua kali juara Piala Indonesia bukan hal yang bisa dipandang sebelah mata. Jika Kick Ass mampu menemukan mojo mereka di liga seperti halnya di turnamen, bukan tidak mungkin mereka akan menghabisi para pesaingnya dengan stylish.




II.4

Juara Ligina dua musim lalu, Marijuana City, mesti terjun bebas ke divisi 'kebon binatang' musim ini, dan harus melewati para 'binatang purbakala' yang sudah lama menghuni II.4 jika ingin kembali ke Ligina secepatnya. Tercatat terdapat 4 tim yang bisa dibilang 'endangered species', karena didirikan pada 2004! Ya, Dunadan Rangers, Pasar Kemis FC, APA AJA DEH serta The Blues Chelsea adalah tim-tim yang sudah bermain Hattrick sejak ~12 tahun silam! Mungkin lama-kelamaan, moniker/julukan 'bonbin' bisa berubah menjadi 'panti jompo'! Ini membuat tim-tim semacam SS LAZIO serta banjarnegara menjadi seperti 'daun muda' di sana, meskipun didirikan ~8 tahun yang lalu!

Team to watch: banjarnegara

Entah ada apa dengan banjarnegara musim lalu, tapi tim ini sebenarnya memiliki rating yang cukup mumpuni untuk bersaing di Ligina. Jika musim ini mereka menemukan kembali permainan terbaik mereka, bisa jadi banjarnegara yang akan 'lulus' dari bonbin musim ini!




Divisi III

Team to watch:

►Kudus FC - III.1

Dengan rating yang cukup untuk bersaing bahkan di divisi II sekalipun, sepertinya musim ini Kudus seakan hanya perlu menjalani formalitas belaka untuk kembali merumput di divisi II. Tapi akankah para penghuni 'gungho' divisi III.1 merelakan hal itu?

►MER United Bali - III.2

Dipimpin oleh manager 'bule' yang cukup malang melintang di dunia scouting timnas, Domburg86, MER United Bali adalah salah satu tim yang harus diperhatikan musim depan. Terlebih, di divisi III.2 sepertinya tidak terdapat banyak pesaing di luar GooNeers.

►Banteng Kuncen Pangandaran - III.3

Tim selanjutnya adalah Banteng, karena sebagai salah satu mantan dedengkot bonbin dan sempat mengecap Ligina serta final Piala Indonesia. Banteng yang diasuh oleh Zullor bisa menjadi salah satu tim divisi III yang ingin dihindari kehadirannya oleh para tim-tim divisi II.

►Shinta FC - III.9

Tim longshot terbaik di Indonesia, by a long shot!! Pun intended, hehe. Musim lalu, dengan hanya 10 pemain, mereka nyaris mempermalukan juara bertahan Piala Indonesia kala itu: RotK.

►PS BELTIM - III.9

Lagi, salah satu 'veteran' di divisi II, Beltim yang dipoles Gu4rdiAn nyaris promosi musim lalu, hanya kalah tipis 1-0 melawan fc Amed. Entah apa ini berarti nasib baik, karena itu sebenarnya berarti BELTIM berhasil menghindari divisi maut II.3!

►arema.sakti.SS - III.10

arema yang dilatih Morpheous ini bisa dibilang beruntung dengan berada di divisi yang cukup 'nyaman'. Kunci untuk promosi musim ini hanya satu, melewati hadangan Minchiones yang diasuh mantan pelatih timnas Indonesia asal Italia: Scarpa90.

►Seulawah FC - III.13

Tidak salah jika kita menempatkan tim terkaya di divisi III Indonesia sebagai salah satu tim yang harus diperhatikan, bukan? Pertanyaannya adalah, apakah musim ini mereka akan mulai bergerak? Sejauh ini, belum ada tanda-tanda positif di bursa, tapi mari kita simak bersama.

►F.C. InterGaga S.p.A - III.14

Maaf, kalau yang ini, perhatikan saja supaya tidak jadi bot lagi. InterGaga yang ditangani dedengkot dunia perhattrickan Indonesia, om Erlangga, tentu saja bisa bersaing di papan atas jika ia mau, tapi jika dilihat dari alur login beliau, sepertinya InterGaga belum diberi perhatian khusus.

►Divisi III.16

Masih ingat program WWE - Royal Rumble? Inilah sepertinya yang akan terjadi di III.16 musim ini. Berikut adalah lineup divisi ini:

Great FC yang mantan Ligina, juga terkenal dengan 'tembok China'-nya.
HighWind yang diasuh oleh Kikok yang juga moderator salah satu forum terbesar di Indonesia.
PS Orang Tua, yang biasa merepotkan tim-tim besar di Piala Indonesia.
Borneo Rubber Barons yang sedang melatih kiper Timnas.
ACMG yang dimotori pelatih timnas sekarang, AkangGanteng
Bolopendem, tim terkaya kedua di divisi III dibawah Seulawah FC.
Macan Jalaprang FC, tim pendatang baru yang cukup promising sepertinya.
Persijaksel Yogyakarta, second team om max11roma.

Jika mereka semua jor-joran musim ini, III.16 bukan tidak mungkin menjadi divisi III terbaik di Indonesia.




Piala Indonesia

Dengan kesuksesan Kick Ass menggondol Piala Indonesia musim lalu, berarti dalam 4 musim terakhir hanya ada dua nama yang 'menguasai' Piala Indonesia. Kick Ass dan Kalong sama-sama saling menyingkirkan pada dua edisi terakhir, yang menambah keseruan rivalitas diantara kedua tim ini. Tentunya, ada Base Camp FC dan KaiChar FC yang juga selalu konsisten di beberapa edisi Piala Indonesia terakhir. Keempat tim ini kembali akan menjadi favorit juara menurut kami.

Untuk kuda hitam, Harchester United, Verika Goes Indonesia dan Shinta FC adalah kandidat terbaik. Harchester musim lalu memiliki rating terbaik di Indonesia, hanya sayang performa mereka kurang stabil karena kurangnya faktor keberuntungan. Verika Goes Indonesia akan jor-joran mengingat ini adalah kesempatan mereka terakhir untuk juara sebelum tim mereka ditutup. Sedangkan Shinta FC, anda akan takjub dengan kekuatan tim Long Shot yang satu ini!

Di luar itu, 4 tim lain yang juara Piala Indonesia di 10 musim terakhir; Gatas Brillhantes, F.C. Black Ranchu, Gundala dan Deodorant sepertinya belum masuk hitungan. Black Ranchu dan Gundala seakan kompak menghabiskan hari tua di divisi err.. entahlah. Sedangkan Deodorant dan Gatas saat ini bukanlah tim yang sekuat di masa-masa keemasan mereka. Dari keempat tim ini, mungkin yang terkuat adalah Gatas, tapi, berada di divisi maut II.3, sangat sulit bagi Gatas untuk mengatur team confidence. Meskipun Kick Ass berhasil juara musim lalu dari II.3, tapi mereka mengorbankan performa tim di liga. Apakah cy_fy se-esktrem itu? Kami rasa tidak.




Bagaimana menurut anda? Siapakah tim yang anda jagokan juara Ligina dan Piala Indonesia musim ini? Apakah anda setuju dengan pendapat kami? Silahkan tinggalkan komentar pada kolom komentar di bawah, terima kasih!

2016-02-20 03:38:02, 1188 views

Link directly to this article (HT-ML, for the forum): [ArticleID=19463]

 
Server 071